Namun setelah dipikir-pikir, tanpa disadari sebenarnya kegiatan tulis-menulis sudah biasa saya lakukan. Saya pernah rutin menulis diari, suka berkirim surat, pun menuliskan pantun atau puisi ala kadarnya. Bahkan menulis surat ini menjadi salah satu sarana ampuh ketika saya tidak bisa mengungkapkan sesuatu secara langsung kepada seseorang. Selain itu, saya juga suka berkirim kartu ucapan. Seperti kartu ucapan lebaran, ucapan kelulusan, ucapan selamat ulang tahun, atau sekedar kartu ucapan penyemangat atau pelepas rindu pada sahabat.
Aktivitas dan jam terbang menulis saya semakin tinggi ketika mengikuti sebuah pembelajaran di komunitas yang mengharuskan menulis jurnal pekanan, bahkan harian sebagai syarat kelulusan. Yang awalnya terpaksa, jadi terbiasa. Hal ini tentu merubah mindset saya juga tentang menulis. Saya pun pernah menantang diri sendiri untuk bergabung menulis buku antalogi. Alhamdulillah saya berhasil dan sudah menelurkan dua buah antalogi. Meski dicetak terbatas dan untuk kalangan sendiri, setidaknya itu menjadi pijakan awal saya untuk mulai mencintai dunia tulis-menulis.
Aku suka, aku suka. Hehehe .. salam kenal mba 🙏
ReplyDeleteBetul banget mbak 😊🙏
ReplyDelete