Thursday, September 3, 2020

TOT Read Aloud Part 1


Alhamdulillah, setelah sekian lama menanti dan beberapa kali kehabisan seat, akhirnya berkesempatan juga mengikuti TOT Read Aloud Batch 2 yang diselenggarakan oleh @readaloud_makassar bekerjasama dengan @readingbugs .

Bahagia sekali rasanya ketika bisa mengikuti TOT Read Aloud dengan pemateri Ibu @roosie_setiawan langsung. Meski sebelumnya pernah mengikuti workshop dan beberapa kali kuliah online seputar Read Aloud, tapi ruh dan rasanya tetap berbeda. Apalagi tujuan kelas kali ini salah satunya adalah agar saya mampu menjadi salah satu trainer Read Aloud yang "berlisensi".

Ada tiga materi yang akan kami dapat selama TOT ini. Setiap materi diberikan dalam satu pertemuan. Pertemuan pertama sudah dilakukan pada 29 Agustus 2020 lalu.

Sebagai pendahuluan, Ibu Roosie menjelaskan tujuan diadakannya TOT ini, yaitu menjadikan peserta sebagai pemateri Read Aloud/membacakan nyaring karena Indonesia membutuhkan pemateri Read Aloud. Sebagian besar orang tua dan pendidik di Indonesia belum mengetahui apa itu aktivitas dan manfaat membacakan nyaring. Maka dari itu, tugas kamilah nantinya yang akan menjadi "duta"  dalam membumikan Membacakan Nyaring.

Selain itu, Bu Roosie juga membacakan serta membedah surat balasan dari Jim Trelease saat beliau meminta izin untuk menerjemahkan buku Read Aloud Handbook. Isi surat itu sangat menyentuh dan menginspirasi saya. Dalam surat tersebut, Jim Trelease menceritakan bahwa kedua orang tuanya lah yang memiliki andil sampai ia menjadi seperti sekarang. Jim Trelease adalah orang yang ingin tahu segalanya. Ia menuliskan bahwa ketika ayahnya membacakan cerita, maka itu menenangkan dan membuatnya fokus. Apa yang ayahnya lakukan menambah perbendaharaan kata dan pengetahuan dasarnya, memperluas rasa keingintahuannya, dan menstimulasi keinginannya atas bacaan. Sehingga ia merasakan kenikmatan membaca.

Ia juga menuliskan bahwa rumah yang dikelilingi oleh bermacam lembaran kertas dan bacaan, dengan alunan suara huruf yang dieja bercampur semangat sebuah cerita menjadikannya seorang kutu buku sekaligus penulis. Apa yang dilakukan ayahnya, yaitu membacakan nyaring adalah sebuah formula yang sangat kuat, sederhana, bukan formula rahasia yang dimiliki oleh perusahaan multinasional, dan dimiliki oleh keluarga yang memang ingin membesarkan seorang pembaca. Inilah inti buku Read Aloud Handbook, tulisnya. 

Selanjutnya, Ibu Roosie mengupas tentang Apa dan Mengapa Read Aloud? Kemudian beliau juga membedah tuntas buku The Read-Aloud Handbook Jim Trelease yang beliau terjemahkan dan buku Membacakan Nyaring tulisan beliau.

Mengikuti materi ini dari awal sampai akhir semakin mantapkan hati saya untuk turut andil dalam menyebarkan virus Read Aloud.

#readaloud
#totreadaloud
#membacakannyaring

4 comments:

  1. Saya baru ada Read alot ini mbak, ini seperri kita membacakan ceeita anak2 dg suara besar dan mimik bukan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar.. membacakan buku ke anak dengan bersuara..

      Delete
  2. anak-anak pasti senang dan merangsang untuk senang membaca juga kali ya bu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Bunda.. Anak saya usia dua tahun udah ga asing dengan buku. Alhamdulillah kosakatanya juga udah banyak karena sering dibacakan buku ..

      Delete

Menulis dan Kecintaan Saya pada Dunia Literasi (edited)

  Apa yang ada dalam benak kita ketika membaca kata "literasi"? Pasti yang langsung terlintas adalah aktivitas mengenai membaca ...