Pernahkan merasa bingung menghadapi balita yang tiba-tiba menangis, bahkan tantrum? Sedangkan kita sebagai ibunya tidak tahu apa yang sebenarnya dirasakan atau diinginkan oleh anak.
Pernahkan kita salah mengartikan emosi dan perasaan anak? Alih-alih menenangkan, justru semakin membuat anak merasa tidak nyaman?
Kondisi ini sering saya alami dalam keseharian membersamai anak. Apalagi saya baru memasuki dunia ibu dengan seorang anak berusia dua tahun. Tak jarang saya justru ikut terbawa emosi karena kurangnya kesabaran saya.
Beruntung saya menemukan buku "Apa Namanya? - Kamus Perasaan Anak". Dalam pembuka buku ini dituliskan bahwa pada umumnya anak-anak kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. Hal ini terjadi sebab mereka belum memahami perasaannya sendiri.Penyebab lainnya bisa juga akibat ketidaktahuan anak-anak terhadap pemakaian kosa kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya.
Jadi saya sebagai ibunya lah yang seharusnya membantu anak untuk mengidentifikasi, memvalidasi, dan memberi nama emosi serta perasaan yang diekspresikan oleh anak. Sehingga pada akhirnya anak mampu mengenali sendiri emosi apa yang dia rasakan, bahkan dapat meregulasi emosinya dengan baik.
Selama ini, saya sudah mengenal beberapa jenis emosi dasar seperti bahagia, sedih, marah, dan takut. Namun terkadang masih sulit untuk mengidentifikasi dan menamai ekspresi emosi yang muncul pada anak saya. Apalagi mengidentifikasi berbagai jenis perasaan yang mungkin dirasakannya.
"Apa Namanya? - Kamus Perasaan Anak" merupakan sebuah buku yang memuat bermacam kosakata tentang berbagai jenis perasaan, mulai dari "terharu" hingga "puas". Tidak tanggung-tanggung, ada 73 nama perasaan yang dibahas dalam buku ini. Sebagai contoh, emosi dasar senang saja mempunyai banyak nama perasaan yang digambarkan, seperti bahagia, ceria, girang, riang, senang, dan suka cita. Semua nama perasaan ini dijabarkan maknanya satu-persatu.
Judul buku : Apa Namanya? - Kamus Perasaan Anak
Penulis : Park, Sung-woo
Ilustrator : Kim, Hyo-eun
No comments:
Post a Comment